Pengalaman yang tak terlupakan
Hayyyy semuaaa..........................
kali ini saya ingin menceritakan pengalaman yang tak terlupakan pada diri saya yaitu sewaktu saya melakukan perjalanan liburan saya bersama seseorang yang sangat dekat dengan saya. sewaktu itu saya melakukan perjalanan dengan menggunakan motor atau yg di sebut Touring bersama seseorang teman dekat saya dan teman-teman lainnya. kami melakukan perjalanan dengan 3 motor denagan membawa nama Jambi Ethnic Tiger,
kami melakukan perjalanan selama 1 minggu lebih dengan rute Jambi-Bungo-Padang-Kerinci saat kami melakukan perjalannan tepatnya saat liburan lebaran tahun lalu. awalnya saya merasa takut dengan rute perjalanan yang saya tuju karna sangat jauh dan mengingat saya adalah seorang wanita dan yang lainnya laki-laki, setelah setengah perjalanan saya sudah terbiasa capek,pegal pun mulai terasa tapi ttap saya tahan mengingat pemandangan nanti yang indah saat sudah sampai di tempat tujuan. selama perjalanan kurang lebih 12 jam akhirnya saya sampai di Solok Sumatra Barat dan ya allah indah nya pemandangan disana selama kurang dari 5 hari kami berkeliling-krliling sumatra barat dan menginap di pom bensin terdekat itu merupakan pengalaman yang tak terbiasa saya lakukan mengingat saya baru pertama kali melakukan hal tersebut dan saya merasakan senang karna rasa kebersamaan itu mulai timbul diantara kami, rasa solidaritas yang tinggi dan rasa sukacita yang kami lalui.
setelah puas menikmati pemandangan di sana kami memutuskan untuk mengunjungi suatu pulau yang terdapat di kota Painan Sumatra Barat yaitu tepatnya kami menyebranng dari pantai Cerocok ke pulau Mamanbay dengan menggunakan perahu yang kami sewa. awal kami pergi kami sangaat senang karna di Jambi sendiri tidak terdapat pantai dan pulau-pulau. setelah menyebrangi luasnya lautan akhirnya sampai juga di pulau mamanbay yang mana pulau 9ini belum berpenghuni dan baru dijamah oleh manusia.
Setelah sampai kami merasa tercengang akan keindahannya yang amat indah,asri dan alami di situ kami merasa nyaman tentram dibandingkan dengan penatnya kehidupan di daerah perkotaan. setelah puas mandi dan bermain air sampai sore kami pun memutuskan untuk pulang sewaktu ingin pulang ternyata badai hujan gerimis datang pula dan kami bergegas untuk mencari kapal dan ternyata belum ada kapal yang sampai pada pulau tersebut setelah menunggu lama akhirnya ada 1 kapal yang datang kami pun menaikki dan menyebrangi lautan yang luas dengan guncangan badai,ombak dan hujan kami terasa di ombang ambing di atas kapal itu sungguh mengerikan sekali rasanya terombang ambing di tengah lautan yang kedalamannya kurang lebih 50 meter ya allah kami sungguh takut mengingat hanya ada 1 diantarea kami yg bisa berenang bebas. setelah terombang ambing 1 jam d lautan akhirnya sampai juga kami di dermaga pantai cerocok setelah sampai saya memanjatkan syukur alhamdulillah sudah sampai dan ternyata badai pun semakin kuat di sana.
Memang sungguh indah pemandangan disana rasa takut,cemas dan capek pun terbayarkan, akhirnya setelah menunggu badai sedikit reda kami memutuskan perjalanan untuk kembali pulang dengan melewati Kerinci. di dalam perjalanan menuju Kerinci kami mengalami banyak kendala yang mana motor salah satu teman kami rusak dan terpaksa harus di bongkar habis dengan uang yang tak banyak lagi kami pun harus stop terlebih dahulu di sana.
setelah itu dengan sisa uang sedikit hanya 200 ribuan di kantong kami pulang dan tiba di hutan lindung kerinci yang konon terdapat harimau atau biasa di sebut datuk kami melewati hutan tsb dengan berkonvoi ramai dengan bikers lainnya di tengah perjalanan yang gelap dan jalan berupa jurang akhirnya salah satu motor dari para bikers tsb mengalami bocor ban dan terpaksa kami berhenti sejenak dengan rasa takut yang ada, dan ternyata masyaalloh diantara kami mendengar suara ngaungan harimau yang terasa begitu dekat beruntung kami pun bergegas untuk pergi dan sialnya motor yang saya gunakan bersama teman saya mogok kamipun tetinggal di belakang ya alloh rasa takut gemetar dan cemas pun ada dengan sekuat tenaga saya turun dan mendorong motor itu hingga menyala.
saya pun merasa lega dan takut sekali akan ada hal yang berbahatya terjadi diantara kami semua. akhirnya sampai juga di kerinci pada jam 12 malam tepat kami pun tidak mendapatkan penginapan sama sekali semua penuh karna pada saat itu liburan lebaran.
disana saya sempat merasakan kedinginan dan sakit esok patginya kami pun bergegas ke Jambi dengan sisa uang 50 ribu saja dengan menahan rasa lapar yg ada akhirnya sampai juga. Dengan kejadian itu saya belum merasa kapok dan ingin terus ingin melakukan perjalanan selanjutnya yuhu next go to LOMBOOOOK
ALHAMDULILLAH................
ITULAH PENGALAMAN SAYA BERSAMA ORG TERKASIH DAN TERSAYANG SAYA ........
WASALAM

Komentar
Posting Komentar